Tuesday, July 8, 2008

Logika yang Salah

_____Ada satu orang yang tak biasa buat kriminal. Suatu hari dia merasa marah semarah-marahnya. Tak ada jalan lain selain melampiaskan kemarahan sama hal lain. Dia pikir kalau marahin sumber kemarahan tak cukup melepaskan semua emosi. Kalau menghujamkan pukulan, kontak fisik, pun tak begitu besar kesan yang ditinggalkan. Pernah dulu si pemarah ini melampiaskan kemarahannya dengan menyakiti diri sendiri (maaf ya dinding) sampai pendarahan. Sakit yang buat rileks ga bertahan lama sebab waktu jalan terus. Sambil dengar musik yang dirasa menenangkan jiwa pun tak memuaskan. Pilihan terakhir yang paling logis ialah... melawan Tuhan. Menurut si pelaku kemarahan orang yang paling berani adalah orang yang berani melawan Tuhan. Bukan dengan melawan manusia lain atau diri sendiri (biasanya orang pakai alat penenang). Si pencipta lah jadi objek pelampiasan kemarahan.

_____Bagaimana cara lawan Tuhan? Simple aja... Kebalikan Takwa/Meninggalkan yang disuruhNya/Melakukan yang dilarangnya. Sadar akan pengetahuan agama yang sedikit dia memilih tak lagi menyembahNya. Pilihan ini didasari atas teori yang selalu diulang-ulang agamawan, Hal pertama yang akan diperhitungkan di Kehidupan Setelah Kematian ialah Penyembahan. Jika Penyembahan baik maka baiklah amalan yang lain.

_____Tak ada yang lebih menenangkan amarah selain melawan Pencipta, bukan dengan tindakan kriminal lain.

No comments: