Tuesday, February 3, 2009

Catatan Singkat Hubungan Erat Indonesia-Palestina

Disadur dari tulisan H.Ferry Nur S.Si/Sekjen KISPA-Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina.
Ketika kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan oleh Sukarno & Hatta, 17 Agustus 1945, tidak ada satu Negara-pun yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada saat itu, hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulan berganti tahun belum ada juga Negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia, walaupun sudah dikirim delegasi ke Eropa Timur dan Timur Tengah untuk melakukan lobi agar kemerdekaan Indonesia dapat diakui oleh masyarakat dunia, barulah setelah Jama'ah Ikhwanul Muslimin di Mesir yang dipimpin Imam Hasan Al Banna dan Mufti Palestina, Syaikh Muhammad Amin Al Husaini membantu pemimpin Indonesia melobi pemimpin-pemimpin Arab, sehingga pada 22 Maret 1946 Kerajaan Mesir mengakui defacto Republik Indonesia dan ini merupakan pengakuan pertama dari Negara sahabat terhadap kemerdekaan Indonesia.

Bahkan Mufti Palestina, Syaikh Muhammad Amin Al Husaini mensedekahkan uangnya dan juga membantu menggalang dana kepada rakyat Palestina untuk membantu perjuangan kemerdekaan RI selama masa Penjajahan Belanda meskipun mereka didera penjajahan oleh Israel.

Pada tanggal 18 Nopember 1946 Dewan Menteri Luar Negeri Liga Arab memutuskan supaya Negara-negara anggotanya mengakui kemerdekaan Indonesia dan kedaulatannya defacto dan dejure.

Pada tanggal 3 Sya'ban 1366, bersamaan 2 Juli 1947 telah ditandatangani perjanjian persahabatan, Hubungan Diplomatik dan Konsuler antara RI dan Republik Suriah.

Pada tanggal 8 Muharram 1367, bersamaan dengan 21 Nopember 1947 Kerajaan Arab Saudi telah mengakui kemerdekaan dan Kedaulatan RI dan juga menyetujui mengadakan hubungan diplomatik antara kedua Negara.

Hal-hal sejarah penting seperti ini tidak tercatat dalam sejarah Indonesia Hingga akhirnya sejarah ini hanya diketahui segelintir orang, para ulama serta jamaahnya ketika pengajian.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu dan mengerti dengan sejarahnya. Bangsa yang beradab adalah bangsa yang pandai berterima kasih kepada mereka yang telah membantu ketika bangsa tersebut dalam kesulitan dan kesusahan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Info lebih lanjut:
http://www.kispa.org/

No comments: