Wednesday, January 14, 2009

Mimpi

Aku pernah mimpi. gini script mimpinya:

Ada satu seorang. Dia dididik supaya selalu menimba pengalaman. Sejauh melangkah, banyak hal baru dialami, itu termasuk ketika dia bersekolah dasar membekalkan ilmu seperti matematika, seni, bahasa, olahraga, dan ilmu alam. Memang masa itu umumnya orang belajar beragam ilmu tadi. Sekolah agama sebagai pelengkap sebelum/sesudah sekolah umum (sekarang, dia sadar kalau pada masa itu dia diajarkan untuk menyebut "Aduh!" ketika sakit tersandung, sedangkan di tempat lain dia diingatkan untuk bilang "Innalillah!" bila ditimpa musibah).

Menjelang dewasa dia pun sadar lagi kalau tiap senin pagi menghormat bendera nasional, seperti tiruan dari beberapa menit kegiatan ritual waktu subuh. Bertubi-tubi kenangan lamanya menggiring dia berpikir kalau kelas seni dan olahraga sebenarnya tak lebih penting dari kelas bercocok tanam, tapi kenapa itu hanya di terangkan di dalam kelas biologi saja? Kan kita negara agraris? bukan negara pencetus revolusi industri yang menghidupi rakyatnya dari bisnis olahraga, hiburan, transportasi, informasi, dan pertahanan/keamanan.

(...nyambung lagi nanti.)

No comments: